1. Definisi Manajemen
Diantara banyaknya definisi
manajemen, terdapat benang merah yang tampak jelas dari definisi – definisi
tersebut adalah bahwa para manajer mengelola upaya pencapaian tujuan atau
sasaran organisasi. Salah satu definisi yang dikutip dalam sebuah buku
manajemen ‘perilaku organisasi’ tentang apa itu manajemen diartikan sebagai
proses kerja sama dengan dan melalui orang – orang dan kelompok untuk mencapai
tujuan organisasi.
Definisi tersebut tidak
menyinggung organisasi usaha atau industri. Manajemen sesuai dengan definisi
tersebut, diterapkan pada semua bentuk dan jenis oraganisasi apakah perusahaan,
lembaga pendidikan, rumah sakit,organisasi-politik,atau bahkan keluarga.
Untuk dapat berhasil, organisasi
– organisasi tersebut menghendaki agar personalia pimpinannya memiliki
kemampuan antar pribadi. Pencapaian sasaran organisasi melalui kepemimpinan
adalah manajemen. Dengan demikian, setiap orang adalah manajer, paling tidak
dalamporsi tertentu dalam keluarganya.
Fungsi
– fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen
berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu
dalam pelaksanaan nya. Fungsi-fungsi manajemen terdiri dari 4 fungsi,yaitu :
-*Planning
-*Organizing
-*Directing
-*Controlling
Daftar
pustaka :
Psikologi manajemen, Edisi keempat, Harold J. Le
Manajemen dan organisasi perusahaan, Prof.
Dr. H.J. Van Der Schroeff, Prof. Dr. Willem H. Makaliwe
2. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan
menurut Goerge R.terry adalah aktivitas mempengaruhi orang – orang untuk berusaha mencapai tujuan kelompok
secara sukarela.
Robert
Tannenbaum, Weschler dan Fred Messarik mendefinisikan kepemimpinan sebagai “
pengaruh antarpribadi yang dilakukan dalam suatu situasi dan diarahkan, melalui
proseskomunikasi, pada pencapaian tujuan atau tujuan – tujuan tertentu. Harold
Koonts mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah upaya mempengaruhi orang – orang
untuk ikut dalam pencapaian tujuan bersama.
Hasil
tinjauan terhadap penulis – penulis lain mengungkapkan bahwa para penulis
manajemen umumnya sepakat bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
aktivitas seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan dalam situasi
tertentu. Dari definisi kepemimpinan itu,dapat disimpulkan bahwa proses
kepemimpinan adalah fungsi pemimpin, pengikut dan variable situasional lainnya.
Perlu
diperhatikan bahwa definisi tersebut tidak menyebut suatu jenis organisasi
tertentu. Dalam situasi apapun dimana seseorang berusaha mempengaruhi perilaku
orang lain atau kelompok, maka sedang berlangsung kepemimpinan. Dengan demikian,
setiap orang melakukan proses kepemimpinan dari waktu ke waktu, apakah
aktivitasnya dipusatkan dalam dunia usaha, lembaga pendidikan, rumah sakit,
organisai politik atau keluarga.
Juga
perlu diperhatikan bahwa apabila definisi itu menyebut pemimpindan pengikut,
itu tidak berarti bahwa kami hanya membicarakan hubungan hirarki seperti yang
terdapat antara atasan dengan bawahan. Setiap saat seorang berusaha
mempengaruhi perilaku orang lain. Maka orang itu adalah pemimpin potensial dan orang yang dipengaruhinya adalah pengikut
potensial ,tidak jadi soal apakah orang itu adalah atasan, rekan sejawat,
bawahan kawan atau sanak keluarga
Daftar pustaka :
Manajemen
dan organisasi perusahaan, Prof. Dr. H.J. Van Der Schroeff, Prof. Dr. Willem H.
Makaliwe
Psikologi
Manajemen, edisi keempat harold J. Leavitt. penerbit erlangga jl. H. Baping
Raya No. 100 Ciracas Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar