Kekuasaan
dan Pengaruh
Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi
perilaku orang lain, sehingga orang lain tersebut akan berperilaku sesuai
dengan yang diharapkan oleh orang yang memiliki kekuasaan (Robbins dan Judge,
2007). Kekuasaan juga merupakan suatu fungsi ketergantungan.
Secara umum ada dua bentuk kekuasaan:
1.
Pertama kekuasaan pribadi, kekuasaan
yang didapat dari para pengikut dan didasarkan pada seberapa besar pengikut
mengagumi, respek dan terikat pada pemimpin.
2.
Kedua kekuasaan posisi, kekuasaan
yang didapat dari wewenang formal organisasi.
Kekuasaan berkaitan erat dengan pengaruh (influence) yaitu
tindakan atau contoh tingkah laku yang menyebabkan perubahan sikap atau tingkah
laku orang lain atau kelompok.
Sumber-sumber Kekuasaan
Kekuasaan tidak begitu saja diperoleh individu, ada 5 sumber
kekuasaan menurut John Brench dan Bertram Raven, yaitu :
1.
Kekuasaan menghargai (reward
power)
Kekuasaan yang didasarkan pada
kemampuan seseorang pemberi pengaruh untuk memberi penghargaan pada orang lain
yang dipengaruhi untuk melaksanakan perintah. (bonus sampai senioritas
atau persahabatan).
2. Kekuasaan
memaksa (coercive power)
Kekuasaan berdasarkan pada kemampuan
orang untuk menghukum orang yang dipengaruhi kalau tidak memenuhi perintah atau
persyaratan. (teguran sampai hukuman).
3. Kekuasaan
sah (legitimate power)
Kekuasaan formal yang diperoleh
berdasarkan hukum atau aturan yang timbul dari pengakuan seseorang yang
dipengaruhi bahwa pemberi pengaruh berhak menggunakan pengaruh sampai pada
batas tertentu.
4. Kekuasaan
keahlian (expert power)
Kekuasaan yang didasarkan pada
persepsi atau keyakinan bahwa pemberi pengaruh mempunyai keahlian relevan atau
pengetahuan khusus yang tidak dimiliki oleh orang yang dipengaruhi.
(professional atau tenaga ahli).
5. Kekuasaan
rujukan (referent power)
Kekuasaan yang dimiliki oleh
seseorang atau kelompok yang didasarkan pada indentifikasi pemberi pengaruh
yang menjadi contoh atau panutan bagi yang dipengaruhi. (karisma, keberanian,
simpatik dan lain-lain).
Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang ada atau
timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau
perbuatan seseorang (KBBI 2001:849).
Ada 3 proses mempengaruhi, yaitu:
1. Kepatuhan instrumental, Seorang target melaksanakan tindakan
yang diminta untuk tujuan mendapatkan imbalan yang pasti atau menghindari
hukuman. Level dukungan yang diberikan mungkin sangat kecil yang diperlukan
untuk mendapatkan penghargaan atau untuk menghindari hukuman.
2. Internalisasi. Seorang target memiliki komitmen untuk
mendukung dan menerapkan proposal yang diajukan oleh pemimpin terlihat seperti
diharapkan secara intrinsik dan sesuai dalam hubungannya dengan nilai,
keyakinan dan citra pribadi dari target.
3. Identifikasi Personal. Seorang target meniru perilaku
pemimpin atau mengambil sikap yang sama agar disukai oleh pemimpin.
Sumber
:
Marianti , Maria Merry. (2011). Kekuasaan dan taktik
mempengaruhi orang lain dalam organisasi. Jurnal
Administrasi Bisnis Universitas Parahyangan.
Herujito Yayat, M. 2001. Dasar-Dasar
Manajemen. Jakarta: PT Grasindo
Mulyono.
2008. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar